1. Dasar-dasar kualitas software (bagian 1)
Setelah menyelesaikan bab ini, kita akan dapat:
- Menggunakan terminologi yang benar untuk membahas masalah kualitas perangkat lunak;
- Mengidentifikasi kategori utama kesalahan perangkat lunak;
- Memahami sudut pandang yang berbeda mengenai kualitas perangkat lunak;
- Memberikan definisi jaminan kualitas perangkat lunak;
- Memahami model bisnis perangkat lunak serta risikonya masing-masing.
1.1 Pendahuluan
Perangkat lunak dikembangkan, dipelihara, dan digunakan oleh orang-orang dalam berbagai situasi. Siswa membuat perangkat lunak di kelas mereka, penggemar PL menjadi anggota open-source di tim pengembangan, dan profesional mengembangkan perangkat lunak untuk berbagai bidang bisnis dari keuangan hingga luar angkasa. Semua kelompok individu ini harus menangani kualitas masalah yang muncul dalam perangkat lunak yang mereka kerjakan. Bab ini akan memberikan definisi untuk terminologi dan didiskusikan sumber kesalahan perangkat lunak dan pilihannya pada praktik rekayasa perangkat lunak yang berbeda tergantung pada sektor organisasi bisnis.
Setiap profesi memiliki kumpulan pengetahuan yang terdiri dari prinsip-prinsip yang diterima secara umum. Untuk memperoleh pengetahuan yang lebih spesifik tentang suatu profesi, seseorang harus: (a) telah menyelesaikan kurikulum yang diakui atau (b) memiliki pengalaman dalam domain tersebut. Pada sebagian besar insinyur perangkat lunak, pengetahuan dan keahlian dibidang kualitas perangkat lunak diperoleh dengan cara mode praktis di berbagai organisasi. Panduan untuk Software Engineering Body of Knowledge (SWEBOK) [SWE 14] merupakan konsensus internasional pertama yang dikembangkan sebagai pengetahuan dasar yang dibutuhkan oleh semua insinyur perangkat lunak.
![]() |
Figure 1.1 Software Quality in the SWEBOK® Guide [SWE 14]. |
Bab 10 dari SWEBOK didedikasikan untuk kualitas perangkat lunak (lihat Figure 1.1) dan topik pertama diberi label "dasar" dan memperkenalkan konsep dan terminologi yang membentuk dasar yang mendasari untuk memahami peran dan ruang lingkup aktivitas kualitas perangkat lunak. Topik kedua mengacu pada proses dan sorotan manajemen pentingnya kualitas perangkat lunak di seluruh siklus hidup proyek perangkat lunak. Topik ketiga menyajikan pertimbangan praktis di mana berbagai faktor yang mempengaruhi perencanaan, manajemen, dan pemilihan aktivitas dan teknik kualitas perangkat lunak. Terakhir, terkait kualitas alat yang digunakan dalam membuat perangkat lunak.
Komentar
Posting Komentar
Berikan komentar yang positif & konstruktif.